Jumat, 12 Maret 2010

MENJADI KORUPTOR ATAWA ORANG BERSIH??

Dari berita Terakhir, Indonesia adalah pemegang Rekor Pertama Negara Paling Korup di Asia Pasifik. “Hebring euy” kalau negara lain juara Pertama Olimpiade ini itu kita harus berlapang dada sebagai negara terkorup . Walaupun belum membaca hasil riset itu saya percaya tak ada yang mengungkapkan di mana orang-orang Indonesia ini bisa menghasilkan korupsi yang terbesar. Anda yang belum kebagian ‘kue korupsi’ iri? Nah disini saya coba berikan trik-trik yang bisa anda lakukan sesuai posisi anda saat ini (terserah anda mau praktekin atau tidak karena anda sebagai makhluk Allah yang Dia muliakan telah diberi 2 pilihan, ikut jalan setan atau ikut jalan malaikat) :

1. Bila anda seorang anak ingin cukup laporkan uang jajan lebih dari diperlukan. Kalau disuruh belanja ke pasar/warung laporkan harga lebih dari yang sesungguhnya kepada ‘bokap atau nyokap’.

2. Bila anda murid, menconteklah saat ujian atau datang terlambat ke sekolah jadikan acara rutin.

3. Kalau anda seorang guru, malas-malasan mengajar, atau suruh murid yang cerdas menggantikan anda mencatatkan pelajaran sementara anda ‘ngobrol ngalor ngidul’ di ruang guru.

4. Kalau anda guru yang memegang administrasi dan pembelian buku, buat kerja sama dengan penerbit, jual buku-buku dengan harga pasar kepada orang tua murid dan minta diskon yang besar pada si penerbit. Buat acara darmawisata dengan budget melebihi harga yang sewajarnya dan paksa orang tua murid membayar dengan alasan itu kewajiban kurikulum.

5. Bila anda pesuruh di kantor-kantor kerjasamalah dengan toko-toko atau restoran di sekeliling kantor untuk memberikan anda harga spesial, dan minta tip dari yang menyuruh sehingga penghasilan anda bisa menjadi tripel (dari gaji, tip dari karyawan lain dan diskon dari toko/warung/restoran)

6. Kalau ada pejabat bagian administrasi umum atau jabatan yang segaris dengan itu, anda bisa mendapatkan hasil tambahan dari pembelian alat-alat kantor atau ‘stationery’ dengan kerjasama dengan pemasok barang-barang tersebut, anda akan mendapatkan lumayan besar bisa-bisa mencapai 30% dengan cara menaikan harga ke dalam kantor dan meminta persenan dari pemasok tersebut.

7. Bila anda personalia atau ‘HRD’ minta pembayaran ‘cash’ pada calon-calon karyawan dengan menjual janji akan diterima bekerja.

8. Kalau anda bagian yang mengurus periklanan, anda juga bisa mendapat potongan harga dari penerbit atau biro iklan. Bila disuruh mengurus surat-surat ijin kerja tenaga kerja asing juga bisa mendapatkan diskon dari calo yang berkeliaran di kantor-kantor swasta asing.

9. Yang lebih enak bila anda di bagian keuangan anda bisa mendapatkan uang dari agen-agen pajak di mana anda bekerja sama dengan mereka untuk mengurangi pajak kantor yang anda kelola bahkan bisa membuatkan laporan pajak nihil dan uang yang harus disetor ke petugas itu bisa dibagi dua dengan anda.

10. Paling enak lagi bila anda adalah bagian pembelian/’purchasing’, banyak sekali pendapatan basah yang akan ada peroleh dari suplier yang berlomba-lomba memasukan penawaran barang sekaligus jatah dari kantor dengan kerjasama membuat ‘pricelist’ tersendiri dengan pemasok tersebut.

11. Bila anda bagian penjualan atau marketing tak usah cemas, anda juga bisa mendapatkan penghasilan dari biaya ‘entertainment’ atau ‘miscellaneous’ dalam laporan keuangan anda, walaupun anda tak pernah mengadakan pertemuan dengan siapapun, toh anda tak akan dimintai kwitansi untuk membuktikan hal tersebut.

12. Oh iya kalau anda cuma ibu-ibu semata jangan laporkan uang belanja sesuai kenyataan, tambahin harga-harga kebutuhan dengan berlindung dengan slogan harga barang kebutuhan sedang naik, kan jarang suami yang mau mengecek harga langsung ke tukang sayur atau warung langganan anda.

13. Semakin tinggi jabatan anda di kantor semakin besar peluang mendapatkan penghasilan “itu” , anda bisa mengkumulasikan dari trik-trik yang dilakukan oleh yang jabatannya lebih rendah ditambah polesan kecanggihan mengutak-atik data dan kata, uang akan mengalir lebih banyak. Plus keberanian menjilat pantat bos yang lebih tinggi dan menginjak-injak hak yang jabatannya lebih rendah.

14. Kalau karyawan biasa gimana dong. Tenang anda bisa manipulasi biaya perjalanan dinas, bahkan kwitansi kesehatan pun bisa dijadikan lahan mendapat penghasilan tambahan.

15. Politisi, hmm paling gampang lobi-lobi politik, gertak-gertak sambal pejabat eksekutif bisa menghasilkan pundi-pundi penuh.

16. Anda pegawai negri atau pejabat dalam pemerintahan ah tidak usah baca trik ini (sudah terlalu rendah) karena pengetahuan anda tentu lebih tinggi daripada saya.

17. Kalau anda pejabat yang punya kuasa senjata, dengan sedikit gertak pundi-pundi akan penuh. Bisa anda lakukan dimana saja. Tidak perlulah saya tulis, di jalan raya pun anda bisa mempelajarinya.

18. Oh anda berada di dalam lingkungan Lembaga Swadaya Masyarakat apa tidak bisa mendapat penghasilan ‘ehm ehm itu’ . Bisa saja, jual saja data-data palsu untuk mendukung seorang pejabat publik atau jual rahasia negara ke negara yang mengincar untuk menjajah negara kita secara ekonomi atau ideologi uang akan mengalir bahkan mungkin tahtapun akan anda peroleh melalui cara tersebut.

19. Kalau anda sudah mendapat posisi yang tinggi sekali di negara ini dan sebenarnya uang bukan masalah lagi bagi anda. Barangkali nafsu untuk selalu eksis adalah tujuan, korupsi juga bisa anda lakukan dengan melindungi para koruptor raksasa sehingga kekuasaaan anda tak akan diotak atik dan anda merasa ‘mantab’ berada di atas awan. Anda juga bisa tunduk pada pemimpin negara yang anda anggap adikuasa dan menjilat-jilat mereka sehingga mereka merasa nyaman dan nikmat pula dengan posisinya.

Semakin saya coba tulis semakin banyak ide yang bersileweran di kepala. Ini berkat pengetahuan yang makin hari tambah penuh karena saya berada ditengah-tengah bangsa para koruptor tentunya. Barangkali hampir setiap jiwa pernah (setidak-tidaknya berniat) melakukan salah satu atau salah banyak dari trik diatas (tak munafik termasuk yang menuliskan trik ini).

Sekarang tergantung pada masing-masing untuk bertobat dan memulai berlaku jujur bila berpikir bahwa tingkah laku itu adalah penyakit dan merasa hina untuk mengulanginya. Bila anda termasuk orang yang malu dengan peringkat bangsa itu segeralah mengakui perbuatan anda dan bertobatlah dengan sebenar-benarnya tobat, jangan hanya tobat sambel cabe hilang pedasnya diulang lagi melahapnya. Tunjuk hidung sendiri sebelum mau menunjuk bahkan berniat mencuci orang lain dari perilaku tersebut.

Separuh saja dari rakyat Indonesia tercinta ini mau mencuci diri dan membersihkan sumber keuangan dan penghasilan keluarganya yang berasal dari mengisap darah-darah orang miskin yakinlah peringkat bangsa Indonesia akan melorot ke posisi yang jauh dari yang disebut riset di atas.

Tetaplah hidoep Indonesia Raya !!!

Merdekalah jiwa dan Ragamu Slalu slamanya !!!

Tangerang, 12 Maret 2010

Tidak ada komentar: